Pasak Bumi/Tongkat Ali (Eurycoma longifolia)
Pernahkah Anda mengidamkan suplemen herbal yang bisa memenuhi semua kebutuhan jasmani Anda? Suplemen yang akan menciptakan tubuh yang bugar, stamina luar biasa, sekaligus meningkatkan kemampuan seksual Anda.
Tidak ada lagi yang dapat mewujudkannya selain PASAK BUMI/TONGKAT ALI. Tingkatkan STAMINA dan KEMAMPUAN SEKSUAL Anda sekarang juga! PASAK BUMI/TONGKAT ALI sangat aman dikonsumsi dan sudah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah sehubungan dengan manfaatnya.
Tongkat Ali (Eurycoma longifolia) telah dikenal di seluruh dunia sebagai peningkat testosteron yang efektif. Hormon testosteron dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi pria. Tingkat testosteron yang memadai membantu mempertahankan tingkat energi yang lebih tinggi, suasana hati yang gembira, peningkatan kesuburan dan gairah seksual.
Apa Saja Khasiat Tongkat Ali?
Berikut beberapa alasan utama mengapa herbal Tongkat Ali dapat menjadi pilihan terbaik untuk Anda, khususnya dalam hal khasiat:
1. Satu-satunya herbal khusus pria terlengkap.
2. Membentuk dan memperindah otot.
3. Meningkatkan energi fisik dan seksual.
4. Meningkatkan gairah seksual.
5. Meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh.
6. Membantu menyembuhkan disfungsi seksual pada pria.
7. Membantu menyembuhkan ejakulasi dini.
8. Membantu penyembuhan impotensi.
9. Menambah kepercayaan diri dll.
Benar-benar aman dan tanpa resiko!
Sejak masa lalu, Tongkat Ali telah digunakan sebagai herbal peningkat gairah seksual dan untuk mengobati berbagai disfungsi seksual dalam pengobatan tradisional. Dan kini, para ilmuwan juga mendapati keampuhannya dalam mengobati disfungsi seksual. Ada begitu banyak penelitian yang dilakukan untuk menunjukkan bahwa Tongkat Ali paten dalam meningkatkan kemampuan seksual dan kejantanan
.
Tiga puluh pria sehat dengan kisaran umur 31-52 tahun diberi 2 gelas Pasak Bumi/Tongkat Ali setiap hari selama 3 minggu. Dilaporkan performa mereka di ranjang meningkat—ereksi lebih kuat dan dalam beberapa kasus bertahan lebih lebih lama. Secara keseluruhan, mereka merasa lebih jantan. — Dr. Ismail Tambi, The Singapore Straits Times, Feb 2003.
Dalam penelitian awal di Pusat Riset Reproduksi di Kuala Lumpur, Malaysia,
30 pria yang sudah menikah berusia 31-52 tahun mengonsumsi Pasak Bumi/Tongkat Ali secara rutin selama 3 minggu berturut-turut. Wawancara menunjukkan bahwa 48 persen merasa bugar, aktif, dan bertenaga, dan 40 persen merasakan pertambahan gairah seksual. — Dr. Simon Chua, Departement of Pharmaceutical Sciences, Wayne State University.
Diperkirakan Tongkat Ali bisa menghambat umpan balik negatif ke hipotalamus dan kelenjar pituitary sehingga tubuh terus memproduksi testosteron dalam jumlah yang lebih besar. — Dr. James Stoxen, University of Illinois, Chicago.
Dari pengamatan yang dilakukan atas khasiat afrodisiaknya maka dapat diungkapkan bahwa Tongkat Ali adalah suplemen herbal terbaik dari semua herbal dengan fungsi sejenis dalam meningkatkan performa pria secara menyeluruh. Beberapa publikasi yang didasarkan pada penelitian ilmiah dan ulasan medis juga menyingkapkan bahwa Eurycoma Longifolia efektif dalam meningkatkan kekuatan dan ukuran otot.
Mengapa Tongkat Ali Lebih Baik?
Kebanyakan produk lain hanya berfokus pada suatu kelemahan spesifik, sedangkan Tongkat Ali merupakan satu-satunya herbal yang diketahui memiliki manfaat dalam berbagai area. Sebagai herbal, Tongkat Ali digunakan sebagai tanaman obat tunggal dan juga merupakan komponen utama dalam beragam obat-obatan herbal untuk mengobati berbagai penyakit seperti malaria, menyembuhkan kanker, meningkatkan fungsi seksual pada pria, membantu membesarkan otot dan dikenal di seluruh dunia sebagai afrodisiak yang ampuh.
Sebagai obat herbal, Tongkat Ali tidak memiliki efek samping yang didapati pada obat-obatan lain yang mengandung bahan kimia. Sejumlah penelitian yang dilakukan untuk menguji ketoksikan menunjukkan bahwa Tongkat Ali aman untuk dikonsumsi bahkan dalam dosis tinggi. Ini menjadikan Tongkat Ali obat herbal yang serba guna dan tak tertandingi.
Bagaimana Cara Kerja Tongkat Ali?
Herbal Tongkat Ali bekerja dengan meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Ini berbeda dengan testosteron buatan seperti steroid anabolik dan berbagai obat kuat kimia lainnya. Testosteron buatan menyebabkan reaksi negatif dari kelenjar pituitary dan hipotalamus, dua kelenjar tersebut mengeluarkan berbagai hormon yang mengirim sinyal ke sel-sel Leydig dan sel-sel lain yang melakukan sintesa testosteron untuk menghambat produksi testosteron. Ini akan menyebabkan penyusutan ukuran alat vital pria—terutama di bagian testis. Istilah medis resmi untuk kondisi ini adalah atropi testikular.
Cara kerja Tongkat Ali sama sekali bertolak belakang dengan testosteron buatan. Pada dasarnya, Tongkat Ali mempercepat produksi testosteron dengan menghambat umpan balik reaksi negatif testosteron. Tongkat Ali bekerja sedemikan rupa sehingga peningkatan tingkat testosteron dalam tubuh tak berpengaruh pada kelenjar hipotalamus dan kelenjar pituitary. Oleh karena itu, kedua kelenjar tersebut tidak mengirimkan sinyal apa pun untuk menghentikan sintesa testosteron. Sehingga tubuh akan dibanjiri oleh hormon testosteron yang akan meningkatkan gairah dan fungsi-fungsi organ-organ seksual.
Kandungan Tongkat Ali
Tongkat Ali
(Eurycoma longifolia) telah dikenal di seluruh dunia sebagai afrodisiak
yang efektif. Pengujian awal oleh Dr. Ismail Tambi menunjukkan bahwa Tongkat
Ali terbukti dapat meningkatkan gairah dan kemampuan seksual pria. Senyawa apa
yang berperan dalam hal itu? Mari kita
simak keterangan berikut untuk mengetahui kandungan dan efek yang dimiliki
Tongkat Ali.
1. Kuasinoid (eurikomalakton, eurikomanon, dan
eurikomanol) dan Alkaloid
Penelitian
yang dilakukan oleh Abdul Razak Mohd Ali dari Forest Research Institute of
Malaysia menunjukkan bahwa senyawa kuasinoid dan alkaloid yang terkandung dalam
Tongkat Ali terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebanyak 8 alkaloid
ditemukan dalam akar Tongkat Ali, salah satunya 9-methoxycanthin 6 yang
berfungsi sebagai antikanker payudara.
Tongkat Ali
bekerja sebagai agen antiproliferasi dan merangsang apoptosis (proses bunuh diri)
pada sel kanker. Selain kanker payudara, Tongkat Ali juga berpengaruh pada
kanker darah/ leukemia dan kanker paru-paru. Selain sebagai antikanker, senyawa
kuasinoid juga bersifat afrodisiak dan antimalaria.
Eurikomalakton
dan eurikomanol dalam Tongkat Ali bekerja sebagai anti malaria. Canthin,
senyawa turunan eurikomanol pada Tongkat Ali diketahui mampu menghambat
pertumbuhan sel kanker dan sebagai antimalaria. Tongkat Ali bahkan ampuh untuk
melumpuhkan Plasmodium falciparum strain Thailand yang sudah kebal terhadap
banyak obat antimalaria.
2. Brusin dan Strichnin
Berkhasiat
menambah vitalitas pria karena berfungsi meningkatkan hormon testosteron yang
akan meningkatkan gairah seksual (libido), energi, dan sistem kekebalan tubuh.
3. Sterol
Apabila senyawa
tersebut masuk ke dalam tubuh, maka akan diubah menjadi testoteron yang
berfungsi meningkatkan libido, energi, dan sistem kekebalan tubuh.
4. Saponin
Saponin
secara fisiologis dapat melancarkan peredaran darah pada sistem saraf pusat
atau sirkulasi darah tepi. Efeknya meningkatkan sirkulasi darah pada alat
kelamin pria sehingga bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas dan stamina
tubuh.
Dengan
sifat anti bakteri dan anti virus yang dimilikinya, saponin juga dapat membantu
tubuh memperbaiki sistem kekebalan
tubuh. Selain itu, saponin juga berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dan
mencegah penyempitan pembuluh darah jantung (arterosklerosis) sehingga
mengurangi resiko penyakit jantung sekaligus menguatkan fungsi jantung. Manfaat
itu, membuat Tongkat Ali sebagai obat kuat yang aman bagi jantung.
Tongkat Ali
dapat menjadi solusi yang aman untuk mewujudkan impian Anda mendapatkan
performa yang baik di ranjang karena Tongkat Ali tidak memiliki efek samping
yang didapati pada obat-obat kuat lain yang mengandung bahan kimia seperti
steroid anabolik dan testosteron buatan yang berbahaya bagi kesehatan jantung
dan mengakibatkan penyusutan alat vital pria.
Sejumlah
penelitian yang dilakukan untuk menguji ketoksikan menunjukkan bahwa Tongkat
Ali aman untuk dikonsumsi bahkan dalam dosis tinggi. Ini menjadikan Tongkat Ali
obat herbal yang serba guna dan tak tertandingi. Menurut laporan pengguna,
biasanya perbaikan yang signifikan akan mulai terlihat setelah 1-2 bulan
penggunaan.
Khasiat Tongkat Ali
Mengatasi
Disfungsi Seksual dan Impotensi pada Pria
Seperti
halnya wanita ketika memasuki masa
menopause, pria juga dapat kehilangan gairah seksualnya akibat berbagai
penyebab. Salah satu di antaranya adalah akibat rendahnya atau kurangnya hormon
testosteron dalam darah sehingga mampu menurunkan fungsi seksual. Dalam istilah
medis, rendahnya kadar testosteron ini disebut Testosteron Deficiency Syndrome
(TDS).
Testosteron
berperan dalam memperkembangkan dan mempertahankan libido (hasrat seksual) dan
perilaku pria. Tongkat Ali bekerja dengan meningkatkan produksi testosteron
dalam tubuh. Kunjungi halaman Cara Kerja Tongkat Ali untuk mengetahui bagaimana
mekanisme kerja Tongkat Ali dalam tubuh.
Hormon
testosteron dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi pria
dan bermanfaat untuk:
Meningkatkan
gairah seksual.
Menjadikan
tulang lebih kuat.
Meningkatkan
kepadatan otot.
Mengurangi
lemak tubuh.
Meningkatkan
laju pembakaran energi dan fosforilasi oksidatif.
Meningkatkan
pembentukan sel darah sehingga membantu mempertahankan tingkat energi yang
lebih tinggi dan mempercepat masa regenerasi dan pemulihan setelah sakit atau
setelah terluka.
Meningkatkan
fungsi otak termasuk daya ingat.
Mengurangi
stres dan membantu mempertahankan suasana hati yang gembira.
Tongkat Ali
mengandung unsur biologi aktif yang bernama EuryPeptides yang mampu
meningkatkan DHEA dan merangsang produksi hormon testosteron bebas, sekaligus
menekan hormon penghambatnya yaitu, SHBG (Sex Hormone Binding Globulin). Testosteron akan melancarkan metabolisme
tubuh sehingga menaikkan gairah seksual (libido) pria.
Penelitian
University Science of Malaysia mengenai efek Tongkat Ali pada tikus yang
dikebiri menunjukkan bahwa pada hari ke 32, tingkat testosteron meningkat dan
para tikus itu menjadi aktif secara seksual.
Kaitan
antara testosteron dengan depresi
terungkap melalui hasil sebuah riset para ahli di University of Western
Australia terhadap sekitar 4.000 orang pria berusia 70 tahun ke atas. Para pria yang kadar testosteronnya rendah
tercatat memiliki kemungkinan tiga kali
lebih besar menderita depresi di bandingkan mereka yang kadar hormonnya
tinggi.
Para ahli
yang mempublikasikan temuannya dalam Archives of General Psychiatri menduga,
kadar hormon testosteron mampu mempengaruhi kadar suatu senyawa penting dalam
otak yang memicu timbulnya depresi.
Meningkatkan
Kesuburan Pria, Anti-Penuaan, Memperlambat Menopause
Tongkat Ali
meningkatkan produksi hormon HGH (Human Growth Hormone) yang bermanfaat untuk :
menghambat proses penuaan (Anti-Aging), meningkatkan kesuburan (fertilitas)
pria, memperbaiki kualitas sperma, meremajakan sel-sel tubuh, memperlambat
proses menopause dan membuat tulang serta persendian menjadi kuat, sekaligus
meningkatkan produksi sel darah putih dan merah.
Memperbaiki
Sirkulasi Darah dan Merangsang Saraf Pusat
Berdasarkan
penelitian, tumbuhan afrodisiak seperti Tongkat Ali, secara fisiologis dapat
melancarkan peredaran darah pada sistem saraf pusat atau sirkulasi darah tepi.
Efeknya, meningkatkan sirkulasi darah pada alat kelamin pria. Khasiat inilah
yang digunakan Tongkat Ali dalam mengatasi disfungsi ereksi (Impotensi).
Memperbaiki
Sistem Metabolisme Tubuh
Tongkat Ali
memperbaiki proses pelepasan kelenjar Tyroxine, yang akan mengatur sistem
metabolisme tubuh manusia, sehingga membantu memproduksi energi (pembakaran
kalori) secara lebih efektif dan membantu menghancurkan lemak, sehingga juga
akan membantu proses penyempurnaan fungsi organ tubuh.
Meningkatkan
Tingkat Energi, Daya Tahan, dan Stamina Tubuh.
Tongkat Ali
akan meningkatkan produksi Adenosine Tri-Phosphate (ATP), yang bermanfaat untuk
meningkatkan energi dan stamina, tanpa efek samping seperti gelisah atau
insomnia.
Anti-Malaria
Senyawa
quassinoid, eurycomanone, dan alkaloid dalam tongkat ali menunjukkan aktivitas
antiplasmodium (antimalaria).
Mengurangi
Resiko Penyakit Jantung
Tongkat Ali
dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung karena Tongkat Ali mampu
memperbaiki sirkulasi darah yang tidak lancar dan meningkatkan kadar kolesterol
HDL yang bermanfaat mengurangi resiko penyakit jantung.
Tongkat Ali
merupakan satu-satunya herbal pria terlengkap yang yang dikenal di seluruh
dunia sebagai afrodisiak yang ampuh. Tongkat Ali dapat membantu mengatasi
berbagai disfungsi seksual sekaligus meningkatkan fungsi seksual pada pria,
membantu membesarkan otot, dan meningkatkan stamina serta energi.
Sebagai
obat herbal, Tongkat Ali tidak memiliki efek samping yang didapati pada
obat-obatan lain yang mengandung bahan kimia. Sejumlah penelitian yang
dilakukan untuk menguji ketoksikan menunjukkan bahwa Tongkat Ali aman untuk
dikonsumsi bahkan dalam dosis tinggi. Ini menjadikan Tongkat Ali obat herbal
yang serba guna dan tak tertandingi
Penelitian Tongkat Ali
Pria
Menjadi Lebih Bertenaga Setelah Mengonsumsi Tongkat Ali
Pria punya
peluang lebih besar untuk meningkatkan performa mereka di ranjang dengan
bantuan Tongkat Ali. Pengujian awal oleh
Dr. Ismail Tambi menunjukkan bahwa Tongkat Ali, suatu afrodisiak herbal
yang berasal dari akar tanaman Tongkat Ali, dapat meningkatkan gairah dan
kemampuan seksual pria.
Dikenal
dengan nama Pasak Bumi di Indonesia, Tongkat Ali di Malaysia, dan juga Eurycoma
Longifolia sebagai nama ilmiah dan Latinnya, tanaman ini tumbuh di seluruh Asia
Tenggara.
Dr. Ismail
Tambi, selaku kepala Pusat Spesialis Reproduksi Manusia di Dewan Nasional
Populasi dan Pengembangan Keluarga di Malaysia mengatakan bahwa 30 pria sehat
dengan kisaran umur 31-52 tahun diberi 2 kapsul Tongkat Ali setiap hari selama
3 minggu. Dilaporkan performa mereka di ranjang meningkat—ereksi lebih kuat dan
dalam beberapa kasus bertahan lebih lebih lama. Secara keseluruhan, mereka
merasa lebih jantan.
Kadar
testosteron mereka, hormon pria yang memegang peran penting dalam memicu gairah
dan performa berlipat ganda dalam waktu 3 minggu. Pada waktu yang sama, kadar
hormon lain yang mencegah seks menurun.
Meski ada
beberapa efek samping dengan menggunakan obat herbal seperti sakit kepala dan
pucat pada wajah, efek tersebut akan berkurang setelah beberapa hari, kata Dr.
Ismail.
Sumber: The
Singapore Straits Times, Feb 2003.
Menunjang
Seksualitas & Rangsangan yang Sehat Bagi Pria
Dr. Simon
Chua, Departement of Pharmaceutical Sciences, Wayne State University.
Dalam
penelitian awal di Pusat Riset Reproduksi di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 pria
yang sudah menikah berusia 31-52 tahun mengonsumsi Tongkat Ali secara rutin
selama 3 minggu berturut-turut. Wawancara menunjukkan bahwa 48 persen merasa
bugar, aktif, dan bertenaga, dan 40 persen merasakan pertambahan gairah
seksual.
Para subyek
menunjukkan kenaikan indeks testosteron bebas. Peningkatan kadar testosteron
membantu meningkatkan gairah seksual, energi, dan massa otot pada binaragawan.
Tingkat DHEA mereka, hormon steroid penting lainnya, meningkat secara bertahap
dari 26 persen setelah 1 minggu menjadi 47 persen setelah 3 minggu. Sebagian
besar subyek menunjukkan peningkatan kepuasan dalam kesehatan dan performa
seksual mereka.
Sebagai
tambahan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa Tongkat Ali bisa meningkatkan
persediaan testosteron dan gairah seksual pada tikus.
Sumber: Artikel dari buku Molecular Biology of
the Cell, Diterbitkan 1 September 2002.
Mengoptimalkan
Keseimbangan Hormon Seksual pada Pria
Dr. James
Stoxen, (artikel berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim dokternya)
Departement of Medicinal Chemistry and Pharmacognosy, University of Illinois,
Chicago.
Produksi
Testosteron (hormon utama pria) menurun secara progresif dari usia 40 tahun.
Para ahli menyebutnya, "defisiensi androgen sebagian pada pria
berumur." Androgen adalah hormon steroid dengan efek spesifik pada
pertumbuhan jaringan (otot, lemak, kulit, rambut, dsb) dan fungsi otak. Hormon
ini memainkan peran penting pada pria dan wanita, tapi diproduksi dalam jumlah
yang lebih besar pada pria.
Setelah
seorang pria mengalami pubertas, testis memproduksi sebagian besar androgen,
terutama testosteron. Diperkirakan Tongkat Ali bisa menghambat umpan balik
negatif ke hipotalamus dan kelenjar pituitary sehingga tubuh terus memproduksi
testosteron dalam jumlah yang lebih besar.
Sumber: Bab 39 dari buku Eureka Bioscience
Collection. Diterbitkan 3 Oktober 2003.
Evaluasi
Aktifitas Khasiat Afrodisiak dari Eurycoma Longifolia
Ekstrak
Butanol, metanol, air, dan chloroform dari akar Eurycoma Longifolia Jack
diteliti dengan berbagai tes keampuhan pada tikus jantan. Hasilnya menunjukkan
bahwa ada peningkatan signifikan dan berulang pada refleks penis sebagaimana
dibuktikan pada peningkatan terjadinya ereksi pada tikus jantan yang diujikan
dalam periode observasi selama 30 menit. Hasil-hasil ini menyediakan bukti
lebih lanjut bahwa E. Longifolia meningkatkan aktifitas khasiat afrodisiak pada
hewan yang diujikan.
Sumber: Journal index for medicine© 2001 John
Wiley & Sons, Ltd, Published on: Dec 2005.
Tongkat Ali
Sebagai Suplemen Pengembang Otot
Oleh Serge
Kreutz & Dan White
Kini sudah
resmi secara ilmiah: Ekstrak Tongkat Ali menyebabkan pertumbuhan otot yang
signifikan pada kaum pria. The British Journal of Sports Medicine melaporkan
bahwa dalam pengujian ilmiah terkendali menggunakan plasebo, penggunakan
ekstrak Tongkat Ali menyebabkan kenaikan 5 persen pada masa otot kering dalam
kelompok yang menerima ekstrak. Sementara tak ada perubahan yang signifikan
ditemukan pada kelompok yang menerima plasebo. Kenaikan 5 persen dalam waktu 5
minggu adalah kenaikan besar. Itu akan terlihat jelas jika kenaikannya dihitung
dalam jangka waktu 1 tahun (5 minggu naik 5 persen; 52 minggu naik 50 persen).
Fakta
menarik lainnya yang terdapat dalam artikel tersebut: "Lingkar lengan
kelompok yang menerima ekstrak meningkat pesat hingga 1,8 cm setelah menerima
suplemen. Dari 30,87 menjadi 32,67, tapi tak terlihat kenaikan yang signifikan
pada kelompok yang menerima plasebo."
Sumber: British
Journal of Sports Medicine.
Efek
Ergonenik dari Tongkat Ali (Eurycoma Longifolia)
Oleh Prof.
S. Hamzah & Dr. A. Yusof
Penelitian
Awal ini dilakukan oleh Prof. S. Hamzah & Dr. A. Yusof bekerja sama dengan
Departement of Exercise Physiology, Sports Centre, University of Malaya, 50603
Kuala Lumpur, Malaysia. Kesimpulan yang ditarik dari hasilnya membuktikan bahwa
ekstrak akar Tongkat Ali adalah jenis suplemen terbaik di antara bahan-bahan
herbal lainnya yang berguna untuk meningkatkan kadar testosteron pada pria.
Eurycoma
longifolia yang mengandung quassinoid seperti eurycomalacton, eurycomanon, dan
eurycomanol, telah dilaporkan memiliki khasiat afrodisiak dan mampu
meningkatkan kadar testosteron pada pria. Penelitian sebelumnya mengukuhkan
bahwa pemberian suplemen testosteron meningkatkan massa bebas lemak, kekuatan
otot, dan massa otot, yang penting untuk fungsi tubuh dan performa dalam
olahraga.
Tujuan
penelitian ini adalah untuk menyelidiki efek peningkatan kadar testosteron yang
didapatkan karena pemberian Eurycoma Longifolia pada komposisi tubuh dan
kekuatan otot serta ukuran pada pria. Empat belas pria sehat mengikuti progam
pelatihan kekuatan yang intensif dengan beban awal 60 persen RM (2 set dengan
10 hitungan dengan istirahat 1 menit antara tiap set untuk 10 perangkat) dua
hari sekali selama 5 minggu. Secara simultan, 7 pria dipilih secara acak untuk
mengonsumsi 100 mg/hari ekstrak Eurycoma Longifolia yang larut dalam air dan 7
pria sisanya menerima plasebo. Intensitas latihan ditingkatkan 10 persen RM/minggu.
Komposisi
tubuh, lingkar lengan, 1 pengulangan maksimal (1 RM), dan kegiatan
elektromiografi permukaan (sEMG) diukur dan dicatat satu hari sebelum dan
sesudah 5 minggu pemberian suplementasi dan intervensi. Kelompok yang menerima
ekstrak menunjukkan kenaikan signifikan pada massa otot kering dari 52,26
menjadi 54,39. Tapi tak didapati perubahan signifikan masa otot kering pada
kelompok yang menerima plasebo. Persentase lemak tubuh menurun tajam pada
kelompok yang menerima ekstrak dan plasebo, masing-masing dari 31,30
persen(5,48) menjadi 28,44 persen(6,43) dan dari 22,83 persen (2,43) menjadi
21,33 persen (2,35). Tes 1 RM menunjukkan peningkatan signifikan dari 73,71
(16,63) menjadi 78,71 (17,0) kg pada kelompok yang menerima ekstrak dan dari
77,29 (8,9) menjadi 79,43 (8,8) kg pada kelompok yang menerima plasebo.
Peningkatan
kekuatan pada kelompok yang menerima ekstrak lebih besar dibandingkan dengan
kelompok yang menerima plasebo (6,78 persen dan 2,77 persen). Frekuensi
rata-rata dari sEMG pada bisep di kelompok yang menerima ekstrak dan plasebo
menurun dari 121,77 (40,0) menjadi 90,47 (64,4) µV dan dari 127,95 (30,9)
menjadi 98,8 (50,1). Pemberian ekstrak menghasilkan penurunan 2,92 persen lebih
besar pada aktifitas listrik pada otot yang diukur di akhir eksperimen
dibandingkan dengan plasebo. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak
larut air Eurycoma Longifolia Jack meningkatkan massa otot kering, mengurangi
kadar lemak tubuh, dan meningkatkan kekuatan dan ukuran otot. Oleh karena itu
memiliki efek ergogenik.
Sumber: Departement of Exercise Physiology,
Sports Centre, University of Malaya.
Cara Kerja Tongkat Ali
Bagaimana
Cara Kerja Tongkat Ali?
Herbal
Tongkat Ali bekerja dengan meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Ini
berbeda dengan testosteron buatan seperti steroid anabolik. Testosteron buatan
menyebabkan reaksi negatif dari kelenjar pituitary dan hipotalamus. Dua
kelenjar tersebut mengeluarkan berbagai hormon yang mengirim sinyal ke sel-sel
Leydig dan sel-sel lain yang melakukan sintesa testosteron untuk menghambat
produksi testosteron. Ini akan menyebabkan penyusutan ukuran alat vital
pria—terutama di bagian testis. Istilah medis resmi untuk kondisi ini adalah atropi
testikular.
Cara kerja
Tongkat Ali sama sekali bertolak belakang dengan testosteron buatan. Pada
dasarnya, Tongkat Ali mempercepat produksi testosteron dengan menghambat umpan
balik reaksi negatif testosteron. Tongkat Ali bekerja sedemikan rupa sehingga
peningkatan tingkat testosteron dalam tubuh tak berpengaruh pada kelenjar
hipotalamus dan kelenjar pituitary. Oleh karena itu, kedua kelenjar tersebut
tidak mengirimkan sinyal apa pun untuk menghentikan sintesa testosteron.
Apa Itu Testosteron?
Testosteron
berperan dalam memperkembangkan dan mempertahankan libido (hasrat seksual) dan
perilaku pria. Testosteron merupakan salah satu hormon utama dari sejumlah
hormon seks pria atau androgen yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar gonad. Produksi dari hormon
ini memicu pembelahan sel dari saluran reproduksi pria semasih embrio,
penurunan testes masuk ke dalam kantung skrotum dan perkembangan lanjutan pada
saluran reproduksi dan penis selama masa pubertas dan pematangan sperma.
Testosteron
juga memiliki peran non seksual lain dimana Ia memenuhi fungsi penting dalam
biosintesa protein untuk mempercepat pembentukan otot, meningkatkan pembentukan
sel darah merah. Mempercepat masa regenerasi dan pemulihan sehabis sakit atau
setelah terluka. Testosteron juga memicu seluruh aktivitas metabolis khususnya
pada jalur metabolisme dan pembakaran lemak.
1. Resiko Penurunan Testosteron
2. Osteoporosis dan keretakan tulang
pinggul.
3. Penyakit jantung dan serangan
jantung.
4. Stroke dan kelainan pembuluh darah
jantung.
5. Penderita kanker prostat.
6. Meningkatkan produksi testosteron
dalam tubuh.
7. Manfaat dari Testosteron
8. Memperbaiki kemampuan seksual pria.
9. Tulang menjadi lebih kuat.
10. Meningkatkan kepadatan otot.
11. Mengurangi lemak tubuh.
12. Meningkatkan laju pembakaran energi
dan fosforilasi oksidatif.
13. Mengurangi tekanan karena stres.
14. Meningkatkan fungsi otak termasuk
daya ingat.dll
Penelitian
membuktikan bahwa selama pubertas, kadar testosteron meningkat. Puncaknya
adalah pada usia 25 tahun, dan mulai menurun secara bertahap seiring penambahan
usia. Beberapa studi klinis menunjukkan bahwa secara umum, produksi testosteron
menurun sebanyak 2% per tahun terhitung sejak umur 30 tahun. Turunnya kadar
testosteron seraya usia bertambah inilah yang membuat banyak laki-laki yang
beranjak usia mengalami pengalaman seksual yang tidak memuaskan.
Telah
didapati bahwa, bahkan pada pria sehat sekalipun, pada usia yang ke-55, jumlah
testostron yang dialirkan ke peredaran darah jauh sekali berkurang dibandingkan
10 tahun sebelumnya. Bahkan, pada usia 80 sebagian besar kadar hormon menurun
hingga setara kadarnya sama sebelum usia pubertas. Penurunan yang lebih ekstrem
terjadi pada perokok berat dan alkoholik.
Penelitian
terbaru tentang penuaan menunjukkan hasil bahwa 51% dari pria normal yang sehat
berusia 40-70 tahun mengalami impotensi
hingga tingkat tertentu, yaitu berupa
kesulitan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup kaku untuk
melakukan hubungan seks
Pengantar Tongkat Ali
Tongkat
Ali—Herbal yang Serba Guna
Tongkat Ali
atau Eurycoma longifolia jack adalah pohon kecil yang tumbuh di hutan-hutan
Malaysia dan Asia Tenggara. Di Malaysia dan Singapura dikenal dengan nama
Tongkat Ali, di Thailand disebut Piak atau Tung Saw. Penduduk di daerah-daerah
tersebut telah menggunakan semua bagian tumbuhan ini untuk mengobati berbagai
penyakit. Unsur-unsur aktif dalam Eurycoma longifolia mencakup quassin,
neo-quassin, glaukarubin, sedrin, dan erycomanol. Secara umum, unsur-unsur
tersebut adalah turunan senyawa dengan 20 atom karbon.
Tongkat Ali
telah dikenal di seluruh dunia sebagai peningkat testosteron yang efektif.
Hormon testosteron dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ
reproduksi pria. Tingkat testosteron yang memadai membantu mempertahankan
tingkat energi yang lebih tinggi, suasana hati yang gembira, peningkatan
kesuburan dan gairah seksual.
Di masa
lalu, Tongkat Ali telah digunakan sebagai peningkat gairah seksual dan untuk
mengobati berbagai disfungsi seksual dalam pengobatan tradisional. Kini para
ilmuwan mendapati keampuhannya dalam mengobati disfungsi seksual. Ada begitu
banyak penelitian yang dilakukan untuk menunjukkan bahwa Tongkat Ali
meningkatkan kemampuan seksual dan kejantanan pada mamalia.
Penduduk
Asia Tenggara juga menggunakan herbal ini karena khasiatnya sebagai obat
anti-malaria, anti-piretik, anti-tukak, dan afrodisiak. Ekstrak Tongkat Ali
telah terbukti meningkatkan massa otot pada manusia. Oleh karena itu Tongkat
Ali menjadi komponen penting dalam banyak suplemen pembesar otot. Kini banyak
olahragawan dan binaragawan telah mulai menggunakan suplemen Tongkat Ali untuk
meningkatkan ukuran dan kekuatan otot mereka, serta untuk memperbaiki performa
mereka dalam berbagai ajang olahraga.
Tersedia dalam bentuk Cawan/Gelas Rp.100 ribu.CP.081250886789.an.Arie Kiswandaru Sudarso